Sabtu, 04 Juli 2015

[031] Luqman Ayat 003

««•»»
Surah Lukman 3

هُدًى وَرَحْمَةً لِلْمُحْسِنِينَ
««•»»
hudan warahmatan lilmuhsiniina
««•»»
Menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
««•»»
a guidance and mercy for the virtuous,
««•»»

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa ayat-ayat Alquran adalah petunjuk. sumber kebaikan dan keberkatan dan jalan kebahagiaan bagi manusia dalam segala macam segi kehidupan di dunia dan petunjuk yang memimpinnya mencapai kebahagiaan hidup di akhirat kelak

Jika manusia membuka lembaran-lembaran sejarah dari zaman dahulu sampai sekarang ia akan berkesimpulan bahwa dengan diutusnya Nabi Muhamamd saw oleh Allah dengan membawa Alquran yang berisi pokok-pokok risalah yang dibawanya, maka saat itu terbukalah pintu-pintu kebaikan bagi semesta alam dan bertambah pulalah perkembangan ilmu pengetahuan dengan segala macam cabangnya.

Sekalipun telah didapat kebudayaan yang tinggi sebagai hasil pikiran manusia pada periode sebelum ini. seperti kebudayaan Mesir kuno, Babilonia dan bangsa Yunani dan sebagainya, namun kebudayaan itu belum mempunyai dasar-dasar yang kuat kokoh untuk mencapai perkembangan lebih lanjut dan sempurna di kemudian hari.

Dasar-dasar pokok pengetahuan Ilmu Bumi Alam seperti bumi bulat, planet-planet mempunyai garis edar telah disyaratkan oleh Alquran sejak abad yang ketujuh Masehi, sedang orang-orang Barat yang baru mempercayainya setelah abad kelima belas Masehi, setelah Christopher Colombus menemukan Benua Amerika. Demikian pula dasar-dasar Ilmu Pasti dan Ilmu Alam dan sebagainya.

Dalam bidang hidup dan kehidupan manusia, Alquran memberi petunjuk agar manusia menjaga keseimbangan antara kehidupan jasmani dan kehidupan rohani, keseimbangan dalam mencapai kehidupan duniawi dan ukhrowi. Demikian pula dalam hidup bermasyarakat dan bernegara, apa yang baik dimakan boleh dimakan dan apa yang tidak baik jangan dimakan, cara berbicara dan bergaul yang baik dan sebagainya. Alquran memberi dasarnya, kemudian manusia mengolah dan menyesuaikan dengan dirinya, mana yang paling baik dan tepat untuk dilaksanakan.

Orang-orang yang memikirkan, merenungkan mengolah dan mengamalkan petunjuk-petunjuk Alquran itu dengan sebaik-baiknya adalah "orang-orang yang muhsin".

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Dia, yakni Alquran (menjadi petunjuk dan rahmat) lafal rahmatun dibaca rafa' (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan) pada umumnya qiraat lafal rahmatun dibaca nashab sehingga bacaannya menjadi hudan wa rahmatan. Kedudukannya menjadi hal atau kata keterangan keadaan dari lafal aayatul kitaabi dan 'amilnya adalah makna isyarat yang terkandung dalam lafal tilka. Maksudnya, ayat-ayat Alquran ini sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
««•»»
it is, a guidance and a mercy (read nominative rahmatun; the popular accusative reading [rahmatan] would make it a circumstantial qualifier referring to āyāt, ‘signs’, the operator of which being the implicit demonstrative import of tilka, ‘those’) for the virtuous,
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 2][AYAT 4]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
3of34
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=31&tAyahNo=3&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#31:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar