Sabtu, 04 Juli 2015

[031] Luqman Ayat 007

««•»»
Surah Luqman 7

وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّى مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
««•»»
wa-idzaa tutlaa 'alayhi aayaatunaa wallaa mustakbiran ka-an lam yasma'haa ka-anna fii udzunayhi waqran fabasysyirhu bi'adzaabin aliimin
««•»»
an apabila dibacakan kepadanya {1180} ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.
{1180} Yang dimaksud dengan kepadanya ialah kepada orang yang mempergunakan perkataan-perkataan yang tidak berfaedah untuk menyesatkan manusia.
««•»»
And when Our signs are recited to him he turns away disdainfully as if he had not heard them [at all], as if there were a deafness in his ears. So inform him of a painful punishment.
««•»»

Pada ayat ini Allah menerangkan sifat-sifat orang-orang yang menukar kita-kitab Allah dengan dongengan-dongengan yang tidak berguna itu. yaitu apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah mereka membelakanginya. dengan sikap angkuh dan sombong, seakan-akan mereka tidak mendengarnya. karena telinga telah tersumbat dan tuli.

Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:
قل هو للذين آمنوا هدى وشفاء والذين لا يؤمنون في آذانهم وقر وهو عليهم عمى
Katakanlah: "Alquran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan. sedang Alquran itu suatu kegelapan bagi mereka".
(QS. Fussilaat [41]:44)

Karena perbuatan mereka itu, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapat azab yang pedih di akhirat kelak, sebagai balasan dari perbuatan dan tindakan mereka itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami) ayat-ayat Alquran (dia berpaling dengan menyombongkan diri) dengan rasa sombong (seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya) artinya kedua telinganya tersumbat; dan kedua jumlah tasybih menjadi hal atau kata keterangan keadaan dari dhamir yang terkandung di dalam lafal walla, atau tasybih yang kedua menjadi bayan atau penjelasan bagi tasybih yang pertama (maka beri kabar gembiralah dia) beritahukanlah kepadanya (dengan azab yang pedih) azab yang menyakitkan.

Disebutkannya lafal al-bisyaarah dimaksudkan sebagai tahakkum atau ejekan, dan orang yang dimaksud adalah Nadhr bin Harits. Dia datang ke negeri Al-Hairah dengan tujuan berniaga, lalu ia membeli kitab-kitab cerita orang-orang Ajam.

Setelah itu ia menceritakan isinya kepada penduduk Mekah seraya mengatakan, "Sesungguhnya Muhammad telah menceritakan kepada kalian kisah-kisah kaum Ad dan kaum Tsamud, dan sekarang saya akan menceritakan kepada kalian kisah-kisah tentang kerajaan Romawi dan kerajaan Persia." Ternyata mereka menyenangi kisah Nadhr itu, karenanya mereka meninggalkan Al Quran serta tidak mau mendengarkannya lagi.
««•»»
And when Our signs, in other words, [in] the Qur’ān, are recited to such [a one] he turns away disdainfully as though he never heard them, as though there were a deafness in his ears (both comparisons constitute two circumstantial qualifiers referring to the subject of [the verb] wallā, ‘turns away’; or it is that the second [comparison] is an explication of the first). So give him tidings of, inform him of, a painful chastisement.

The use of [the expression] ‘good tidings’ meant derisively against such [a person] — this was al-Nadr b. al-Hārith. He used to visit al-Hīra for commerce and purchase books containing the stories of the non-Arab peoples and then recount these to the people of Mecca.

He would say, ‘Muhammad recounts to you the stories of ‘Ād and Thamūd, whereas I relate to you the stories of the Persians and the Byzantines!’ They would thus [go to] enjoy his stories and neglect to listen to the Qur’ān.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of34
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=31&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#31:7


Tidak ada komentar:

Posting Komentar