
««•»»
Surah Luqman 11هَذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ««•»»
haadzaa khalqu allaahi fa-aruunii maatsaa khalaqa alladziina min duunihi bali alzhzhaalimuuna fii dhalaalin mubiinin««•»»
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
««•»»
This is the creation of Allah. Now show Me what others besides Him have created. Rather the wrongdoers are in manifest error!
««•»»
Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa yang disebutkan pada ayat di atas itu adalah ciptaan Allah, baik di langit maupun di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang bersekutu dengan Allah dalam menciptakan semua makhluk itu, dan tidak sesuatupun yang berkuasa atasnya selain Allah. Segala keperluan untuk kelangsungan hidup makhluk itu, di mana ia dapat hidup dan di tempat mana ia akan mati, demikian pula tentang kegunaan dan bahaya yang dapat ditimbulkan makhluk itu, semuanya diketahui dan dipelihara oleh Allah.
Kemudian Allah SWT menantang orang-orang yang mempersekutukan Tuhan: "Cobalah tunjukkan kepada Allah apa yang telah diciptakan berhala-berhala dan patung-patung yang kamu sembah itu. Apakah patung-patung itu berbuat sesuatu sehingga dapat diyakini sebagai Tuhan selain Allah.
Pada akhir ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang menyembah Tuhan selain Allah itu adalah orang-orang yang bodoh, orang-orang yang sesat dan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya. Mereka adalah orang yang zalim kepada dirinya sendiri, sehingga mereka ditimpa azab karena memperturutkan hawa nafsunya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Inilah ciptaan Allah) yakni makhluk-Nya (maka perlihatkanlah oleh kalian kepadaku) ceritakanlah kepadaku, hai penduduk Mekah (apa yang telah diciptakan oleh sesembahan-sesembahan kalian selain Allah) yang telah diciptakan oleh selain-Nya, yang dimaksud adalah sesembahan-sesembahan kalian, sehingga kalian menyekutukannya dengan Allah swt. Kata tanya maa menunjukkan makna ingkar, berkedudukan sebagai mubtada, sedangkan lafal dzaa yang berarti sama dengan lafal al-ladzii berikut dengan shilahnya menjadi khabar. Lafal aruuni tidak diberlakukan pengamalannya, sedangkan lafal-lafal yang sesudahnya menempati kedudukan sebagai kedua maf`ulnya. (Sebenarnya) akan tetapi (orang-orang yang lalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata) disebabkan mereka menyekutukan Allah dan kalian adalah sebagian dari mereka.««•»»
This is God’s creation, in other words, what is created by Him. Now show me, inform me, O people of Mecca, what those [you worship] besides Him, [those] other than Him, have created, namely, your gods, so that you have associated them with Him, exalted be He (mā is an interrogative of denial and a subject; dhā has the significance of alladhī, and what follows it of the relative clause is the predicate [of the subject mā]; arūnī glosses ‘the action’, and what follows it stands in place of two direct objects). Nay (bal, is for transition) but the evildoers are in manifest error, [error] that is evident because of their ascribing partners to God: and you are like them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 10]•[AYAT 12]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of34
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=31&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#31:11